Seiring dengan berjalannya waktu... sudah sekian tahun dari tonggak sejarah pemuda di indonesia berkumandang. namun apakan sudah terwujud juga tercipta dari harapan bahkan SUMPAH dari para PEMUDA indonesia itu di jaman sekarang ini? adapun SUMPAH PEMUDA itu:
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa indonesia
Kiranya sejalan pula dengan pemikiran sesepuh jaman dahulu jikalaulah PEMUDA pada jaman sekarang banyak yang telah melupakan SUMPAH tersebut, beliaulah Kanjeng Susuhunan Pakubuwana IV dalam karya agungnya yang membicarakan tentang PEMUDA khususnya indonesia. bukanlah meramal atau menerawang masa depan, kiranya karena tirakatnya yang luhur juga suci serta kedekatannya dengan Ilahi sehingga tercitalah karya tersebut dalam SERAT WULANG REH pupuh kinanthi dengan bunyi:
lan wong anom-anom iku || dan orang-orang muda itu
kang kanggo ing mangsa ki || yang berlaku di masa sekarang
andhap asor dipun simpar || sopan santun ditinggalkan
umbag gumunggunging dhiri || memenuhi (nafsu) kesombongan diri
obral umuk kang den gulang || mengobral dan membual yang dipelajarinya
kumenthus lawan kumaki || sombong dan congak
sapa sira sapa ingsun || siapa kamu siapa saya
angalunyat sarta edir || melanggar aturan dan sombong
iku lelabete uga || iku akhir dari semuanya
nom-noman adoh wong becik || kaum muda jauh dari orang (yang) baik-baik
emoh engguru carita || tidak mau mendengarkan cerita (nasehat)
carita ala an becik || cerita (nasihat) baik dan jelek
dan kenyataan pada jaman sekarang ini sejalan dengan pemikiran Kanjeng Susuhunan Pakubuwana IV ini yang beliau tulis dan dirampungkan pada tahun 1735.
dari ujaran beliau dalam karya sastra agungnya itu menyebutkan bahwa pemuda pada jaman sekarang ini banyak yang meninggalkan sopan santun kiranya sopan santun merupakan bahasa juga dalam perspektif budaya. kerana bahasa yang satu tidak hanya bahasa indonesia secara etimologi saja. terlebih indonesia berbudaya ketimuran yang menjunjung tinggi sopan santun.
selain itu juga banyaknya pemuda di jaman sekarang yang hanya bisa menyombongkan apa-apa yang dia miliki, yang kebanyakan masih meminta dari orang tua, bahkan ada yang dengan cara keji ia mendapatkannya. banyak sudah pemuda yang melanggar aturan, hal demikian karena mereka telah berfikiran bahwa aturan dibuat untuk dilanggar supaya sarjana hukum tidak nganggur katanya. apakah harus begitu? kiranya bagi pemuda yang dapa berfikir bijak tidak.
dan susahnya pemuda di jaman sekarang ini adalah perihal pergaulannya. sudah banyak melupakan pelajaran-pelajaran dari cerita yang sudah-sudah. kehati-hatiannya dalam bertindak sangatlah sedikit, bahkan ada yang kosong dikarenakan sudah kerasnya hati dan susahnya pikiran menerima hikmah-hikmah yang dapat membuka hatinya.
kiranya dari sedikit alasan ini menjadikan semangat PEMUDA indonesia untuk kembali merefresh SUMPAHnya dari tahun 1928 ini. semoga yang dihayati tidak hanya BAHASA INDONESIA sebagai bahasa komunikasi secara lisan, akan tetapi juga BAHASA INDONESIA dengan segala aspek kebudayan etimurannya yang santun itu juga di SUMPAHkan dalam segala tindak perilakunya.
Selamat hari SUMPAH PEMUDA bagi para PEMUDA indonesia, Bagi mantan PEMUDA dan calon PEMUDA Indonesia yang membanggakan
salam alfaqier yang dho'if
yang mau share mangga, silakan, semoga ada manfaatnya:)
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa indonesia
Kiranya sejalan pula dengan pemikiran sesepuh jaman dahulu jikalaulah PEMUDA pada jaman sekarang banyak yang telah melupakan SUMPAH tersebut, beliaulah Kanjeng Susuhunan Pakubuwana IV dalam karya agungnya yang membicarakan tentang PEMUDA khususnya indonesia. bukanlah meramal atau menerawang masa depan, kiranya karena tirakatnya yang luhur juga suci serta kedekatannya dengan Ilahi sehingga tercitalah karya tersebut dalam SERAT WULANG REH pupuh kinanthi dengan bunyi:
lan wong anom-anom iku || dan orang-orang muda itu
kang kanggo ing mangsa ki || yang berlaku di masa sekarang
andhap asor dipun simpar || sopan santun ditinggalkan
umbag gumunggunging dhiri || memenuhi (nafsu) kesombongan diri
obral umuk kang den gulang || mengobral dan membual yang dipelajarinya
kumenthus lawan kumaki || sombong dan congak
sapa sira sapa ingsun || siapa kamu siapa saya
angalunyat sarta edir || melanggar aturan dan sombong
iku lelabete uga || iku akhir dari semuanya
nom-noman adoh wong becik || kaum muda jauh dari orang (yang) baik-baik
emoh engguru carita || tidak mau mendengarkan cerita (nasehat)
carita ala an becik || cerita (nasihat) baik dan jelek
dan kenyataan pada jaman sekarang ini sejalan dengan pemikiran Kanjeng Susuhunan Pakubuwana IV ini yang beliau tulis dan dirampungkan pada tahun 1735.
dari ujaran beliau dalam karya sastra agungnya itu menyebutkan bahwa pemuda pada jaman sekarang ini banyak yang meninggalkan sopan santun kiranya sopan santun merupakan bahasa juga dalam perspektif budaya. kerana bahasa yang satu tidak hanya bahasa indonesia secara etimologi saja. terlebih indonesia berbudaya ketimuran yang menjunjung tinggi sopan santun.
selain itu juga banyaknya pemuda di jaman sekarang yang hanya bisa menyombongkan apa-apa yang dia miliki, yang kebanyakan masih meminta dari orang tua, bahkan ada yang dengan cara keji ia mendapatkannya. banyak sudah pemuda yang melanggar aturan, hal demikian karena mereka telah berfikiran bahwa aturan dibuat untuk dilanggar supaya sarjana hukum tidak nganggur katanya. apakah harus begitu? kiranya bagi pemuda yang dapa berfikir bijak tidak.
dan susahnya pemuda di jaman sekarang ini adalah perihal pergaulannya. sudah banyak melupakan pelajaran-pelajaran dari cerita yang sudah-sudah. kehati-hatiannya dalam bertindak sangatlah sedikit, bahkan ada yang kosong dikarenakan sudah kerasnya hati dan susahnya pikiran menerima hikmah-hikmah yang dapat membuka hatinya.
kiranya dari sedikit alasan ini menjadikan semangat PEMUDA indonesia untuk kembali merefresh SUMPAHnya dari tahun 1928 ini. semoga yang dihayati tidak hanya BAHASA INDONESIA sebagai bahasa komunikasi secara lisan, akan tetapi juga BAHASA INDONESIA dengan segala aspek kebudayan etimurannya yang santun itu juga di SUMPAHkan dalam segala tindak perilakunya.
Selamat hari SUMPAH PEMUDA bagi para PEMUDA indonesia, Bagi mantan PEMUDA dan calon PEMUDA Indonesia yang membanggakan
salam alfaqier yang dho'if
yang mau share mangga, silakan, semoga ada manfaatnya:)
siepp!!! :) kulo purun di.share.i mangga.ne yuuuund :D qiqiqi
ReplyDeletemangga-mangga... haduueeh mbe ngertos wonten komentar, hihihiii
Delete